Showing posts with label Info News. Show all posts
Showing posts with label Info News. Show all posts

Alasan Mengapa Pentingnya Rasa Cemburu Dalam Rumah Tangga

0
Hallo Remaja Gaul, Banyak pria yang tidak mampu mengendalikan perasaan cemburunya hingga menyebabkan permasalah semakin meruncing. Namun, ada juga suami yang dapat menyembunyikan rasa cemburunya dengan diam.




Kenyataan tersebut terkadang membuat istri kecewa, karena sebenarnya mereka juga butuh untuk dicemburui suami. Tidak hanya itu, ternyata di dalam ajaran Islam juga terdapat tiga alasan penting mengapa cemburu itu harus dilakukan. Apa saja alasan tersebut? Berikut informasinya.

1. Tidak akan Masuk Surga, Seseorang yang Tidak Punya Rasa Cemburu
Alasan pertama pentingnya perasaan cemburu bagi suami dan istri adalah tidak akan masuk surga orang yang tidak memiliki perasaan cemburu. Ternyata perasaan yang satu ini juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia di akhirat kelak.

Sabda Rasulullah SAW: “Tiga golongan yang tidak bakal masuk surga: orang yang durhaka terhadap bapak ibunya, Duyuts (Orang yang tidak mempunyai rasa cemburu), dan perempuan yang menyerupai laki-laki.” ( HR. Nasai dan Hakim).

Memang haruslah demikian agar seorang mukmin mempunya sifat dan berperangai ilahiyah dan nabawiyah ini. Suami yang tidak memiliki perasaan cemburu, ia tidak dapat menjaga kehormatan istrinya. Orang yang demikian ini akan acuh tak acuh ketika mendapati sang istri berdandan dan

menggunakan parfum ketika pergi ke tempat umum. Tidak hanya itu, ia akan bersikap biasa saja ketika melihat istrinya memamerkan rambutnya, memperlihatkan tubuhnya/auratnya dan berbicara dengan dibuat-bua agar menarik perhatian orang banyak.

2. Ciri Lelaki Beriman/Shaleh adalah Memiliki Rasa Cemburu
Perasaan cemburu ternyata memang harus dimiliki oleh suami, sebab salah satu ciri lelaki beriman atau shaleh itu adalah mereka yang memiliki rasa cemburu. Sabda rasulullah saw dari Abu Hurairah:

“Allah itu pencemburu dan seorang mukmin juga pencemburu, Kecemburuan Allah itu bila ada seorang hamba datang kepada-Nya dengan perbuatan yang diharamkan-Nya. (HR. Bukhari)

Dari Ibnu Mas’ud ra. Berkata, Sa’d bin Ubadah berkata, “Kalau ketahuan ada seorang lelaki bersama istri saya, akan saya potong lehernya dengan pedang sebagai sangsinya.” Bersabda rasulillah saw.: ” Herankah kalian dengan cemburunya Sa’ad itu? Ketahuilah bahwa saya lebih cemburu dari padanya. Demi Allah saya cemburu karena kecemburuan Allah terhadap perbuatan keji, baik secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi” (HR. Bukhari)

3. Cemburu adalah Proteksi untuk Rumah Tangga
Alasan terakhir mengapa rasa cemburu itu penting adalah, cemburu merupakan proteksi untuk rumah tangga. Namun, jika cemburu tersebut tidak dapat dikendalikan maka bisa mengakibatkan rusaknya hubungan rumah tangga.

Imam Ibn Qayyim pula berkata: “Sesungguhnya asal dalam agama adalah perlunya rasa keberatan (protektif) atau kecemburuan ( terhadap ahli keluarga) , dan barangsiapa yang tiada perasaan ini maka itulah tanda tiada agama dalam dirinya, kerana perasaan cemburu ini menjaga hati dan menjaga anggota sehingga terjauh dari kejahatan dan perkara keji, tanpanya hati akan mati maka matilah juga sensitivitas anggota (terhadap perkara haram), sehingga menyebabkan tiadanya kekuatan untuk menolak kejahatan dan menghindarkannya sama sekali.

Demikianlah ulasan mengenai pentingnya rasa cemburu di dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, para suami tunjukkanlah perasaan cemburu kepada itu. Karena hal demikian itu merupakan salah satu kebutuhan seorang istri. Ketika suami tidak bisa memenuhinya dikhawatirkan akan menyebabkan permasalahan yang besar dalam rumah tangga. Namun tetap kotrol perasaan cemburu tersebut.


Sumber sakinah.com 

Manfaat Bertengkar Bersama Pacar? Cek Disini

0
Hallo Remaja Gaul, Bertengkar saat menjalin hubungan juga dibutuhkan agar tidak terasa hambar dan membosankan. Selain itu, bertengkar dengan kekasih juga bisa menjadikan hubungan lebih sehat dan membuat perasaan lebih lega. Bertengkar juga mempunyai manfaat lain lho. Mau tahu?




Berikut 4 Manfaat Bertengkar Dengan Pasangan yang dikutip dari iniunik.web.id

1. Bisa Lebih Tahu Sifat Pasangan.
Seseorang akan menujukan sifat aslinya pada orang lain jika dia sedang marah. Begitu juga dengan pacar kamu itu. Saat dia marah atau kesal dengan kamu maka sifat aslinya bisa keluar, entah itu dia mengambek, teriak-teriak atau mungkin malah menghancurkan barang-barang miliknya. Padahal saat dia bahagia dia seperti itu. Jadi, jika kamu ingin mengetahui sifat asli dari pacar kamu tidak ada salahnya kalau kamu membuatnya kesal sama kamu. Bagaimana, berani mencoba?

2. Belajar Bersikap Dewasa.
Nah bagi kamu yang masih mempunyai sifat kekanak-kanakan, menghadapi masalah dalam hubungan bisa memrubah sifat kamu itu. Saat ada masalah kamu tentu akan berpikir ekstra keras untuk menyelesaikan masalah itu dengan bijak agar hubungan tetap harmonis. Tanpa kamu sadari kamu telah belajar bersikap dewasa.

3. Bisa Menjadi Menyenangkan.
Memang bertengkar bukanlah hal yang menyenangkan, tapi percayalah kebahagiaan pasti akan datang setelahnya. Setelah masalah terselesaikan, maka kamu dan si dia akan kembali bisa tertawa bersama. Perkelahian kecil bisa terasa menyenangkan setelah suasana mereda dan kamu bisa bersama kembali.

4. Memperkuat Hubungan.
Pertengkaran bisa membuat hubungan semakin kuat, meskipun kamu tidak setuju dengan perkataan atau sikapnya, begitu sebaliknya. Ketika kamu berkonflik, unek-unek kamu dan pasangan akan keluar, sehingga saling mengerti apa yang diingkinkan oleh pasangan. Dengan begitu, hubungan bisa semakin kuat dan sehat. Sebenarnya bisa bertahan atau tidaknya suatu hubungan itu bukan tergantung pada sering atau tidaknya pasangan itu bertengkar. Tapi baik atau buruknya hubungan itu dipengaruhi oleh besar atau kecilnya rasa cinta kamu terhadap pasangan. Karena bertengkar saat pacaran itu adalah hal yang wajar.

Ketika Sahabat Menjadi Cinta

0
Hallo Remaja Gaul, Jatuh cinta pada sahabatmu sendiri? Hnmm, sebenarnya bukanlah sebuah hal yang tabu, dilarang, atau menjadi sebuah masalah besar. Sah-sah saja jika kamu jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun saat ini, tentunya kamu merasa kebingungan bukan? Tiba-tiba kamu baru menyadari ada perasaan cinta yag tumbuh pada sahabatmu sendiri. Lalu kamu merasa canggung saat berdekatan dengannya, merasa berdebar saat berbicara dengannya, dan merasa ketakutan dengan perasaanmu sendiri.




Mengapa takut? Kamu takut kalau sahabatmu ternyata nggak menyukaimu lagi, takut dia memandang dirimu berbeda sehingga berubah menjadi orang asing, takut pertemanan kalian berakhir hanya karena perasaan cinta yang kamu punya kepadanya.

Tenanglah, nggak perlu panik saat memiliki rasa cinta pada sahabatmu sendiri. Wajar bila kamu bisa jatuh cinta padanya. Kedekatan dalam hubungan pertemanan kalian telah tumbuh menjadi sebuah benih cinta. Selain itu, rupanya sahabatmu sendiri merupakan kriteria pasangan hidup yang kamu cari. Jadi, pas kan kalau kamu suka pada dirinya?

Melangkahlah maju jika kamu benar cinta padanya. Namun sebelum bertindak gegabah, sebelum memutuskan untuk menyatakan cinta padanya, perhatikan 4 hal berikut ini.

1. Jangan Langsung Menyerbunya dengan Ungkapan Cinta
Memang benar kamu mencintainya, tetapi bukanlah hal yang bijak jika kamu dengan segera menyerbunya dengan ungkapan cinta. Tingkah lakumu seperti ini dapat membuat sahabatmu ketakutan dan menjauhi dirimu.

2. Sebelum menyatakan cinta padanya, lebih dahulu pikirkan risiko yang akan kamu hadapi ke depannya. Pertimbangkan kemungkinan buruk yang akan kamu alami, seperti reaksi sahabatmu yang kaget saat mengetahui perasaanmu, kenyataan cinta bertepuk sebelah tangan, serta hubungan persahabatan yang bisa berakhir canggung. Dari beberapa yang sudah disebutkan itu, bisakah kamu menghadapinya?

Jangan hanya membayangkan keindahan dari penerimaan saja, tetapi siapkan dirimu untuk kemungkinan terburuk yang akan kamu alami.

3. Jujur dengan Perasaanmu pada Sahabatmu Sendiri
Ketika ingin mengungkapkan perasaanmu pada sahabatmu sendiri, cobalah berkata dengan jujur. Nggak usah mengungkapkannya secara berlebihan sebab itu akan terdengar nggak tulus dari dalam hati. Pilihlah kata-kata yang tepat sehingga sahabatmu dapat mengerti dan menangkap perasaanmu dengan baik pula.

Kamu bisa mengungkapkannya dengan kalimat ini, “Aku baru menyadari bahwa perasaanku padamu telah berubah. Aku ingin menjadi lebih dari seorang teman untukmu. Bagaimana perasaanmu?” Kalimat ini nggak berlebihan, tetapi bisa menyentuh hatinya dengan tepat.

4. Buka Hati dan Telinga pada Sahabatmu Sendiri
Sekarang ketika kamu sudah mengungkapkan perasaanmu pada sahabatmu sendiri, saatnya kamu yang mendengarkan perasaannya. Bukalah hati dan telingamu secara lebar-lebar. Dengan begini, kamu bisa memahami perasaannya padamu lebih baik.

Sahabatmu bisa saja kaget mengetahui perasaan cintamu padanya. Jika dia ternyata memiliki perasaan yang sama denganmu, tentu itu adalah kabar yang menggembirakan. Tetapi jika dirinya ternyata nggak bisa menjalani hubungan yang lebih dari teman?

Ambil nafas dalam-dalam, dan terimalah keputusannya. Jangan memaksanya karena itu hanya akan merusak semua hubungan yang telah terjalin. Sulit memang untuk menerimanya, lalu bagaimana dengan nasib pertemanan yang dulu? Untuk itu, ambil waktumu untuk mempertimbangkan hal tersebut. Jika tetap ingin berteman, tetaplah meminta waktu untuk menyendiri sebelum kembali berteman dengannya?

Kalau sahabatmu merasa kebingungan dan nggak tahu dengan perasaannya sendiri? Katakan padanya kalau kamu bersedia membicarakan masalah ini kapan pun saat ia siap. Atau, kamu bisa langsung bersikap romantis padanya layaknya pasangan baru. Ups!

sumber kelascinta.com

8 Sifat Pria Yang Paling Tidak Disukai Wanita

0
Hallo Remaja Gaul, kali ini saya akan membahas tentang sifat pria yang tidak disukai oleh wanita so buat alian para pria agar disukai oleh wanita hendaknya baca terlebih dahulu tentang ini yang harus kalian hidari agar wanita menyukaimu..



1. Kasar

Sebagai wanita perasaan kami diciptakan berbeda dengan para pria, perasaan kami lebih lembut dan sensitif, sehingga kami sangat membenci segala bentuk perlakuan kasar baik secara fisik maupun perkataan. Kami sangat berharap dapat diperlakukan secara hormat oleh para pria, bahkan seandainya oleh pria yang sangat kami kasihi.

2. Temperamen

Sebagai wanita kami diciptakan untuk menjadi rekan Anda yang sepadan, kami bukanlah musuh Anda yang pantas dijadikan sasaran empuk untuk meluapkan emosi serta kemarahan Anda. Ketahuilah, ketika ada seorang pria temperamen dan tidak mampu mengendalikan emosinya itu adalah hal yang sangat kami benci, kami sama sekali tidak simpatik dengan pria yang memiliki karakter seperti itu.

3. Memanfaatkan fisik

Para pria mohon ketahui bahwa tubuh kami bukanlah boneka yang pantas dan layak Anda perlakukan dengan sesuka hati, kami juga bukan obyek sebagai pelampiasan nafsu Anda, kami adalah pribadi yang memiliki perasaan dan berharap kami diperlakukan dengan baik oleh Anda. Hormatilah tubuh kami, janganlah memikirkan hal-hal yang mesum dan menganggap kami gampangan, itu adalah hal yang sangat kami benci dan sangat melukai perasaan kami.

4. Posesif

Para pria janganlah berprilaku posesif, berikanlah kami kebebasan dalam beraktivitas, izinkanlah kami agar bisa bergaul dengan teman-teman kami. Tidak perlu Anda selalu memata-matai segala sesuatu yang kami lakukan, janganlah mudah cemburu, curiga atau berprasangka buruk terhadap kami. Ketika kami sudah jatuh cinta kepada Anda jangan takut kami akan meninggalkan Anda, sejauh Anda mampu menjaga perasaan dan memperlakukan kami dengan penuh cinta kasih, kami pasti akan membalasnya dengan cara yang sama.

5. Tidak mau peduli

Kami sering merasa kesal ketika menjalin hubungan dengan seorang pria yang cuek dan tidak mau peduli. Ketahuilah, kami sangat berharap sebagai pria Anda dapat memimpin dan pengambil inisiatif dalam mengatasi sebuah permasalahan. Akan tetapi, bila Anda tetap dengan pendirian Anda dan tidak mau peduli, maka jangan salahkan kami bila suatu hari nanti kami akan meninggalkan Anda.

6. Pemalas

Sifat pemalas sangat dibenci oleh banyak orang. Oleh sebab itu, jadilah seorang pria yang dapat kami banggakan yang mau bekerja dan berusaha dengan keras, demi tercapainya cita-cita yang ingin Anda wujudkan.

7. Gila kerja

Bukan seseorang yang gila kerja yang ingin kami miliki, kami sangat berharap Anda mampu membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Kami juga sangat berharap Anda bisa menyadari bahwa kebahagiaan keluarga tidak bisa digantikan oleh apapun yang ada di dunia ini.

8. Tidak peduli terhadap kesehatan

Kami sering merasa sedih ketika menghadapi seorang pria yang tidak mau peduli dengan kesehatannya. Merokok, mabuk-mabukkan dan bahkan mungkin mengonsumsi narkoba adalah hal yang sebenarnya sangat menyakiti perasaan kami. Kami sangat berharap Anda dapat menjadi teladan bagi kami dan juga anak-anak yang akan Anda miliki nanti, dalam menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian Anda.

sumber Keluarga.com

Menikah Karna Allah dan Janjinya

0
Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.


Google picture

Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya.
Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku...

1. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)". (An Nuur : 26)

Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.

2. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nuur: 32)

Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, "apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?".

Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah - dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya - maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?

3. "Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)

Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.

4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar Ruum : 21)

5. "Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina' ". (Al Mu'min : 60)

Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.

Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.

Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.

Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.

Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).

Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).

6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.

7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah : 5 - 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.

8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad : 7)
Agar Allah Tabaraka wa Ta'ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.

9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa". (Al Hajj : 40)

10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (Al Baqarah : 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah?

Oleh: Andhika Al-Banjari Mtp